NARASIJAMBI.COM – Penjabat Bupati Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, menghadiri sidang paripurna pada Selasa siang (24/9/2024) di ruang utama DPRD Kabupaten Muaro Jambi. Sidang tersebut membahas pandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Rapat ini dipimpin oleh Ketua sementara DPRD, Aidi Hatta, didampingi oleh Wakil Ketua I, Wiranto, serta Sekretaris Dewan (Sekwan), Drs. Zakaria.
Sidang ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti perwakilan Forkopimda, Kapolres, Kejaksaan Negeri, Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, para camat se-Kabupaten Muaro Jambi, dan undangan lainnya.
Dalam pandangannya, Fraksi Demokrat mengusulkan peningkatan infrastruktur jalan dan sarana penerangan, serta pemekaran desa untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Muaro Jambi. “Kami berharap adanya perbaikan jalan dan penambahan sarana penerangan di tahun 2025,” ujar salah satu anggota Fraksi Demokrat.
H. Sulaiman, anggota Fraksi Nasdem, menyampaikan pentingnya perbaikan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Suka Maju serta peningkatan gaji guru honorer yang dinilai masih minim. “Gaji guru honorer di kelurahan perlu ditingkatkan, karena jumlah yang mereka terima saat ini sangat tidak memadai,” tegasnya.
Fraksi PKS dan Perindo mengusulkan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Sebapo dengan Muara Pijoan, serta pengadaan ambulans untuk setiap puskesmas di Kabupaten Muaro Jambi. Selain itu, Fraksi PKS juga mendesak percepatan pembangunan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten. “Kami mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan pengadaan satu ekskavator mini untuk setiap desa di tahun 2025,” ungkap perwakilan Fraksi PKS.
Sidang paripurna ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting dalam merumuskan APBD Kabupaten Muaro Jambi tahun 2025, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur daerah.