NARASIJAMBI.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muaro Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk kerajinan lokal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikuti Pelatihan Untuk meningkatkan SDM yang berdaya saing melalui produk kerajinan berbasis kearifan lokal Tahun 2024.
Acara berlangsung di Aula Hotel Ratu & resort,Kamis (21/11/2024).Kegiatan ini juga diadakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 21 – 23 November 2024.
Pelatihan yang diikuti oleh 76 peserta dari 11 kecamatan yang ada di kabupaten muaro jambi ini bertujuan untuk membekali para pengrajin dengan keterampilan desain produk yang inovatif, serta pengetahuan tentang pemasaran. Materi pelatihan meliputi teknik pewarnaan alami, pengolahan serat, hingga pemanfaatan teknologi digital dalam promosi produk.
Dalam sambutannya,Pj Bupati Muaro Jambi Drs.Raden Najmi,SE mengungkapkan Pemerintah Kabupaten muaro jambi berkomitmen melakukan pembinaan terhadap masyarakat perajin salah satunya seperti yang kita laksanakan pada hari ini, yaitu Pelatihan Pembuatan tekuluk,anyaman resam,kerajinan kain perca.
“Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan wirausahawan yang profesional, saya harap para peserta benar-benar serius mengikuti pelatihan, agar dapat menghasilkan produk yang berdaya saing,”Ungkapnya.
“Kami ingin para pengrajin tidak hanya menguasai keterampilan tradisional, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan inovasi, produk kerajinan kita akan lebih menarik dan diminati pasar global,” ujar Pj Bupati Najmi.
Pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Habibah Najmi,SE mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro jambi dalam menyelenggarakan pelatihan ini.
“Semoga kegiatan ini menimbulkan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten muaro jambi,” ujar ketua dekranasda.
Kami berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga kedepannya bisa membuka lapangan pekerjaan. Dan angka pengangguran semakin berkurang,” pungkasnya.